3 BUMN China Bidik Megaproyek Tahap II & III - 27 Feb 2014
BEIJING – Tiga BUMN China bidang perdagangan, pelayaran, dan pelabuhan yakni China Merchants Holdings (Internasional) Co, Ltd, China Ocean Shipping (Group) Co, dan Cosco Pacific Ltd membidik megaproyek pengelolaan Pelabuhan Kalibaru Tahap II dan III.
Namun, ketiga BUMN tersebut meminta Pemerintah RI memberi payung hukum proyek PT Pelabuhan Indonesia II senilai total Rp25 triliun itu melalui skema government to government dengan Pemerintah China, disertai jaminan masa konsesi yang layak.
Chief Development Officer China Merchants Jared H. Zerbe menyatakan pihaknya sangat berminat dan siap membiayai proyek tersebut sekaligus mendatangkan kapal-kapal maskapai pelayaran aliansinya dari seluruh dunia ke Jakarta.
“Tapi dengan nilai proyek sebesar itu, kami butuh derajat kepastian hukum yang tinggi. Kami butuh payung G-to-G,” kata Zerbe dalam pertemuan terbatas dengan direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Beijing, Rabu (26/2).
Pertemuan tersebut digelar setelah sehari sebelumnya Pelindo II menyelesaikan negoisasi final kesepakatan eksekusi pengelolaan Pelabuhan Kalibaru Tahap I bersama Mitsui & Co Ltd pada Selasa dini hari (25/2) di Tokyo, Jepang.
Raymond Wong, Deputy General Manager Strategy and Development Departement Cosco menambahkan Pemerintah Indonesia dan Pelabuhan Indonesia II tidak perlu khawatir dengan komitmen BUMN China untuk menggarap Pelabuhan Kalibaru.
“Kami salah satu yang terbesar di China. Kami punya banyak maskapai aliansi di Eropa, Asia, dan Amerika. Tahun lalu kami menggarap proyek seperti Kalibaru ini di Yunani. Hasilnya, hari ini volume barang di pelabuhan itu naik 3 kali lipat.”
Senada dengan Raymond, Manager Terminal Management China Shipping Zhao Tiejun mengatakan sudah sejak 10 tahun lalu perusahannya memiliki kantor perwakilan di Jakarta. “Kami menunggu kerja sama dengan Pelindo II dan Pemerintah Indonesia.”
Sumber tulisan : Bisnis Indonesia, Kamis 27 February 2014
Foto : http://statik.tempo.co |
