Daya Saing Logistik Perikanan RI Lemah - 27 Feb 2014
JAKARTA – Sektor perikanan Indonesia masih menghadapi kendala soal biaya logistik yang mahal selain masalah pembiayaan dari perbankan yang masih tidak berpihak ke sektor itu dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015.
Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) Hasanuddin Atjo mengemukakan sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 nanti secara penuh.
“Pasar itu harus diantisipasi. Bila gagal diantisipasi, otomatis membuat swasta nasional dari negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia ini hanya menjadi penonton saja,” ujarnya dalam Fosheries Outlook 2014, Rabu (26/2).
Menurutnya, salah satu produk utama dari sektor perikanan Indonesia adalah udang, yang pada 2013 sanggup di produksi sampai 544.000 ton dan diharapkan naik 20% tahun ini. Namun sayang, lanjutnya, daya saing produsen udang nasional masih sangat lemah apabila dibandingkan dengan competitor dari negara Asean lain.
Dia mengatakan bahwa faktor utama dari lemahnya daya saing itu adalah logistik yang mahal dan pembiayaan yang tidak berpihak pada pengusaha perikanan. Untuk logistik, kata Atjo, hal ini menghantam pengusaha dari produksi, pengolahan sampai distribusi.
Sumber tulisan : Bisnis Indonesia, Kamis 27 February 2014
Foto : http://img.antaranews.com |