6 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pengusaha Desak Pemerintah Atasi Perembesan Gula Rafinasi - 14 Mar 2014

Kasus perembesan gula rafinasi hingga saat ini belum terselesaikan. Padahal, perembesan gula rafinasi di pasaran umum menyebabkan jatuhnya harga gula konsumsi yang diproduksi petani, sehingga mereka menemui kesulitan untuk bersaing di pasaran. Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (APEGTI) menilai Kementerian Perdagangan tidak mampu mengawasi perembesan gula rafinasi yang kerap terjadi.

Ketua Umum Apegti, Natsir Mansyur, Kamis (13/3) mendesak pemerintah agar bisa terbuka dengan masalah audit gula rafinasi seperti yang sebelumnya dijanjikan oleh pemerintah. Dia menambahkan impor gula rafinasi meningkat menjadi 3 juta ton pada tahun 2013. Apegti mengingatkan agar pemerintah terkait dengan DPR RI Komisi VI memperhatikan kondisi tersebut dengan kebijakan yang sudah ditentukan. “Kita secara tegas minta pemerintah atasi masalah ini (perembesan gula rafinasi),” tutur Natsir.

Natsir pun berharap kepada Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru, Muhammad Lutfi, agar lebih memperhatikan carut marut masalah pergulaan nasional yang terjadi setiap saat, mulai dari sektor produksi, distribusi, logistik dan perdagangan. Dikatakan, banyak persoalan gula ini yang ditinggalkan oleh Mendag lama. Menurut dia, setidaknya ada lima hal yang merupakan kisruh di dalam pergulaan nasional yang perlu segera ditangani Mendag yang baru. 





Sumber Tulisan : Business News, Jumat 14 Maret 2014

Foto : http://statik.tempo.co