AMKRI Dukung Pemerintah yang Konsisten Tetap Larang Ekspor Kayu Log - 19 Mar 2014
AMKRI (Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia) mendukung kebijakan pemerintah yang tetap konsisten melarang ekspor kayu log. Seperti dikemukakan Ketua Umum AMKRI Soenoto, usai penutupan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2014, Senin (17/3) kebijakan ekspor log bertentangan dengan program hilirisasi yang telah dicanangkan pemerintah. Jika ekspor log dibuka, maka industri mebel dan kerajinan nasional terancam gulung tikar, seperti yang terjadi pada industri mebel dan kerajinan rotan beberapa tahun lalu, dan saat ini saja masih dalam tahap recovery (pemulihan).
Adanya desakan yang kuat dan dilakukan secara terus-menerus oleh kelompok kecil dunia usaha di sektor kehutanan yang mendesak dibukanya ekspor kayu log, membuat Dirjen Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan Bambang Hendrayono semakin meneguhkan sikapnya untuk membuka kran ekspor log. Alasannya karena ada beberapa jenis kayu tertentu yang lebih menguntungkan apabila diekspor. Bambang juga memaparkan bahwa harga patokan yang tadinya dilakukan Kementerian Perdagangan, kini akan diusulkan oleh Kementerian Kehutanan.
Beberapa bulan lalu Kementerian Kehutanan melalui Dirjen Bina Usaha Kehutanan Kemenhut Bambang Hendrayono telah memberi sinyal akan mendukung ekspor kayu. Pihaknya tengah mengkaji sejumlah syarat dan aturan terkait ekspor kayu. “Kita harus menjamin ketersediaan bahan baku industri dalam negeri dulu, baru ekspor. Log yang bisa diekspor juga dibatasi hanya kualitas tertentu,” kata Bambang dalam sarasehan nasional bertajuk ‘Masa Depan Pengelolaan Hutan Produksi Indonesia’.
Industri yang kuat adalah industri yang memiliki jaminan pasokan bahan baku dalam jangka panjang dan lestari. Pada kasus industri mebel dan kerajinan khususnya yang berbasis kayu, komitmen adanya dukungan regulasi pemerintah untuk stop ekspor bahan baku adalah langkah yang tepat, karena bahan baku yang dimiliki merupakan komoditas yang sangat strategis.
Berkaitan dengan hal diatas, AMKRI menghimbau agar semua pihak khususnya pemerintah sebagai regulator, untuk mendukung dan membuat pertumbuhan industri menjadi lebih baik, dengan kebijakan-kebijakan yang produktif, serta menghilangkan kebijakan-kebijakan yang kontra produktif. Untuk itu AMKRI mengapresiasi Menteri Kehutanan untuk tetap teguh mempertahankan pelarangan ekspor kayu log.
Sumber Tulisan : Business News, Rabu 19 Maret 2014 |