26 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 


BERITA
Berita lainnya | << Prev 1 ... 114 115 116 117 118 119 120 ... 146 Next >>


Pemerintah Berusaha Turunkan Biaya Logistik - 28 Oct 2013
Perbaikan sistem logistik nasional harus ada aksi nyata, karena kebutuhannya sudah mendesak, apalagi sudah banyak konsep dan rencana yang di rancang. Pemerintah pun sudah menyediakan sejumlah dana hingga 2014 mendatang untuk memperbaiki sistem logistik nasional, baik transportasi darat, udara, laut, maupun angkutan kereta api. Namun peran pemerintah saja belum cukup untuk mempercepat perbaikan sistem logistik nasional. Dibutuhkan peran BUMN dan perusahaan swasta termasuk dunia usaha untuk berpartisipasi dalam meningkatkan peringkat sistem logistik nasional.

Rendahnya sistem logistik nasional itu sangat berdampak pada daya saing dan sistem ekonomi nasional. Perbaikan sistem logistik nasional yang bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia akan mengintegrasikan perekonomian...

BI: Perbaikan Ekspor Masih Terbatas - 28 Oct 2013
JAKARTA – Bank Indonesia mengungkapkan perbaikan kinerja ekspor di kawasan Indonesia bagian timur dan Sumatra yang masih terbatas mengakibatkan melambatnya kinerja penanaman modal baru di berbagai sektor usaha.

“Perekonomian global yang belum pulih membuat harga komoditas-komoditas menurun, dan mengakibatkan kinerja ekspor berbasis sumber daya alam dari kawasan timur Indonesia melambat,” kata Prijono, Kepala Divisi Asesmen Ekonomi Regional BI di Jakarta, Kamis (24/10).

Namun, sambungnya, investasi di wilayah Jawa dan Jakarta lebih tertahan oleh faktor depresiasi nilai tukar serta peningkatan suku bunga. Hal tersebut juga telah mengakibatkan konsumsi rumah tangga melambat, investasi terkait dengan pemilu.

“Berdasarkan agregasi...

Tarif Cukai Rokok Baru Naik 2015 - 28 Oct 2013
JAKARTA – Pemerintah mengungkapkan tarif cukai hasil tembakau (HT) berpeluang kembali dinaikkan pada 2015 mendatang, meski tahun depan dipastikan tidak naik akibat mulai berlakunya pajak rokok.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan tarif cukai HT pada tahun depan tidak akan dinaikkan karena ada benturan dengan aturan daerah. Menurutnya, kenaikan tarif cukai HT baru bisa dilakukan pada tahun berikutnya.

“Tarif cukai tidak bisa naik pada tahun depan karena ada benturan dengan pajak daerah dimana secara khusus mulai berlaku pada tahun depan. Namun, wacana kenaikan tarif cukai itu baru bisa dilakukan pada 2015 mendatang,” ujarnya, Rabu malam (23/10).

Keputusan pemerintah tersebut mengacu pada penjelasan pasal 29 UU no. 28/2009 tentang...

Kebut Infrastruktur - 28 Oct 2013
SURABAYA – Para pebisnis menyatakan daya saing industri tetap menjadi harga mati demi memenangi kompetisi bisnis di kancah asean dan Global.

Oleh karena itu, problem logistik yang kian akut dan melumpuhkan daya saing harus segera dibabat.

Penanganan masalah logistik yang sampai kini terseok-seok hanya akan membuat industri nasional menjadi pecundang.

Pada tahun lalu, Bank Dunia menepatkan daya saing indonesia di bidang logistik pada urutan ke-59 dari 155 negara. Peringkat ini jauh dibawah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Kadin Indonesia mencatat biaya logistik nasional mencapai 18% terhadap penjualan dan sekitar 27% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan lemahnya daya...

Pelindo III Fasilitasi 3 Rute Baru - 28 Oct 2013
SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia III bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pelayaran untuk membuka tiga rute pelayaran ke Indonesia timur guna menggenjot produktivitas Pelabuhan yang dikelola perseroan.

Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Edi Priyanto mengatakan ketiga rute pelayaran peti kemas baru itu yakni Tanjung Perak-Ende, Tanjung Perak-Kalabahi (Nusa Tenggara Timur) dan rute Tanjung Perak-Badas (Nusa Tenggara Barat).

Dengan penambahan itu menjadikan jumlah jalur pelayaran peti kemas domestik dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 32 rute.

Dia memprediksikan pembukaan jalur pelayaran ke Indonesia Timur bakal meningkatkan arus kontainer ke kawasan itu.

Sejauh ini, Edi menegaskan kontribusi peningkatan volume...

Kunjungan Kapal Ke Priok Anjlok 5% - 28 Oct 2013
JAKARTA – Arus kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok sepanjang Januari-September 2013 mencapai 13.443 unit atau merosot 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Tanjung Priok Sofyan Gumelar memaparkan jumlah kunjungan kapal itu terdiri dari pelayaran luar negeri sebanyak 3.353 unit dan pelayaran antarpulau sebanyak 10.090 unit.

“Tahun lalu pada periode yang sama tercatat 14.011 unit kapal,” ujarnya kepada Bisnis, kamis (24/10).

Sofyan menilai kunjungan kapal luar negeri hingga September tahun ini berasal dari pelayaran ekspor impor secara terjadwal sebanyak 1.927 unit dan nonregular 1.426 unit kapal.

Untuk volume barang, Tanjung Priok telah melayani...

Lahan Penyangga Tanjung Priok Bakal Bertambah - 28 Oct 2013
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II diizinkan memanfaatkan lahan seluas 200 hektare milik PT Kawasan Berikat Nusantara Marunda sebagai penyangga Pelabuhan Tanjung Priok menyusul kosongnya lahan industri itu karena relokasi sejumlah pabrik ke daerah.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan pihaknya juga mengizinkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II membangun jalur khusus sepanjang 8 km dari Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda ke Tanjung Priok.

“Nanti Pelindo II akan saya izinkan memanfaatkan lahan KBN kira-kira 150 hektare samapi 200 hektare untuk dijadikan penyangga Tanjung Priok,” ujarnya, Kamis (24/10).

Menurutnya, pemanfaatan lahan di KBN sebagai penyokong Pelabuhan Tanjung Priok bakal meningkatkan derajat kawasan Marunda.

Ekspor Tuna US$500 Juta Diamankan - 28 Oct 2013
JAKARTA – Indonesia berpeluang meraih pangsa pasar ekspor tuna dengan nilai US$500 juta per tahun. Dalam rangka itu, Indonesia berupaya meningkatkan pengaruh dan kepentingannya di Westem Central Pacific Fisheries Commission (WCPFC).

Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Gellwyn Jusuf menuturkan Indonesia telah berpartisipasi pada WCPFC sebagai Cooperating Non-Member (CNM) sejak 2004. Dengan status tersebut, selama 9 tahun Indonesia tidak mempunyai hak suara dalam pengambilan keputusan forum WCPFC.

“Setelah terbitnya Peraturan Presiden No. 61/2013 tentang Pengesahan Konvensi WCPFC, status keanggotaan Indonesia pada WCPFC resmi menjadi anggota penuh,” ujarnya, Kamis (24/10).

Gellwyn mengungkapkan peningkatan status...

Pelindo II Relokasi Layanan Kapal Ro-ro - 25 Oct 2013
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II bakal merelokasi layanan sandar dan bongkar muat 30 unit kapal roll on roll domestik dari dermaga konvensional ke terminal mobil di Pelabuhan Tanjung Priok.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) Cabang Tanjung Priok Ari Hendryanto mengatakan relokasi itu untuk memfokuskan Pelabuhan Tanjung Priok melayani kegiatan sandar kapal dan bongkar muat peti kemas dan breakbulk ekspor impor serta antarpulau.

Menurutnya, langkah itu sekaligus guna meningkatkan produktivitas dan kapasitas tampung pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.

Ari menegaskan fokus pelayanan peti kemas dan breakbulk itu akan dimulai pada 2014.

“Untuk layanan kapal jenis Ro-ro (roll on...

Industri Pelayaran Harus Lebih Kuat dan Mandiri - 25 Oct 2013
Melalui penerapan asas cabotage, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai dapat mendorong kontribusi sektor jasa angkutan laut terhadap pembangunan nasional. Peningkatan terjadi baik terhadap peningkatan jumlah armada, penguasaan atas pangsa muatan domestik, maupun fasilitas pembiayaan.

“Dalam rangka kerja sama perdagangan internasional, keberadaan armada kapal merupakan tulang punggung kegiatan ekspor-impor sehingga harus dapat diberdayakan agar kesempatan asas cabotage ini dapat dimanfaatkan dengan optimal,” kata Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia Perhubungan Laut, Darmansyah Tanamas, di Jakarta, Kemarin.

Darmansyah mengatakan dengan asas cabotage, ke depan, tugas berat yang akan dihadapi adalah meningkatkan kemampuan angkut armada tersebut mengingat...

Kadin Siapkan Tim Penilai Mineral - 24 Oct 2013
JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan membentuk tim yang bertugas memberi masukan kepada pemerintah tentang kriteria pengusaha tambang yang berhak mengantongi izin ekspor terbatas.

Langkah tersebut merupakan dukungan Kadin terhadap rencana pemerintah dalam menerapkan kuota ekspor terbatas bijih mineral yang mulai berlaku Januari 2014.

Langkah ekspor hanya berlaku bagi perusahaan tambang yang tidak memenuhi komitmen membangun pabrik pengolahan dan pemurnian bijih mineral (Smelter) di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Sumber Daya Mineral Garibaldi Thohir mengatakan kriteria yang akan dibuat nantinya yakni perusahaan yang punya lahan untuk bangun smelter dan menjalani studi kelayakan (feasibility study) serta...

Organda Desak Penertiban Depo Kontainer - 24 Oct 2013
JAKARTA – Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta didesak menertibkan layanan dan pengoperasian depo peti kemas kosong (empty) yang selama ini mengganggu kelancaran arus barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI Jakarta Gemilang Tarigan mengatakan keberadaan fasilitas depo yang menjadi penopang kegiatan ekspor dan penyimpanan peti kemas eks-impor di Priok sudah sangat mengganggu kelancaran lalu lintas pada jalur distribusi barang.

“Mayoritas keberadaan depo tersebut berada dijalur utama jalan raya Cakung Cilincing dan Marunda. Antrean yang terjadi pada jalur ini sangat memacetkan lalu lintas umum. Ini segera harus ditertibkan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/10).

Umumnya, dia...

Ekspor Impor Mobil Melalui Terminal Kendaraan di Tanjung Priok Menurun - 23 Oct 2013
Jumlah ekspor impor kendaraan (Mobil) yang datang maupun yang dikirim melalui terminal kendaraan di Pelabuhan Tanjung Priok selama bulan Januari – September 2013 mengalami penurunan yang cukup drastis. Kalau dibandingkan dengan pencapaiannya pada periode yang sama tahun lalu, baik untuk mobil-mobil niaga, truk dan bus, alat berat dan suku cadang rata-rata mengalami penurunan.

Kalau dalam periode Januari-September 2012, pengiriman mobil-mobil dan alat berat lainnya melalui Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) melayani sebanyak 218 unit kapal, tapi pada periode yang sama tahun 2013 hanya 175 unit kapal. Menurunnya aktivitas bongkar muat mobil niaga, salah satunya di picu karena merosotnya kegiatan impor dari produsen otomotif karena terjadinya pengurangan produksi di...

Pemerintah Perlu Impor Gandum Dari Ukraina - 23 Oct 2013
Anggota Badan Kerja Sama Antar Pelemen (BKSAP) DPR, Nazaruddin Kiemas mengusulkan pemerintah perlu melakukan impor gandum dari Ukraina. Pasalnya gandum dari negara Eropa Timur bekas Uni Soviet tersebut berkadar protein lebih bagus dibanding dari India dan Australia yang selama ini dikonsumsi masyarakat Indonesia. Hal itu dikatakan Nazaruddin ketika mengadakan pertemuan dengan Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Ukraina Indonesia Volodymyr Vechenko, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Demikian informasi Humas DPR Senin (21/10).

Nazaruddin mengakui, jarak yang cukup jauh dengan Ukraina berpengaruh kepada harga komoditas gandum jika Indonesia mengimpornya. Meski demikian, kualitas gandum Ukraina lebih tinggi. Untuk itu dia mengusulkan bea masuk gandum dari Ukraina bisa dikurangi...

Masih Tingginya Kebutuhan Kulit Dipenuhi Indonesia Dari Impor - 23 Oct 2013
Masih tingginya kebutuhan kulit Indonesia dan tidak tersedianya bahan baku di dalam negeri menyebabkan Indonesia Indonesia masih mengimpor kulit dalam partai atau jumlah yang dibutuhkan industri. Padahal di negara lain, permintaan bahan baku kulit dalam partai kecil juga dilayani, selain juga karena di dalam negeri masih kekurangan.

Seperti dikemukakan Direktur Industri Tekstil dan Aneka Ditjen Basis Industri Manufaktur Kemenperin Ramon Bangun, usai pembukaan, “Pameran Industri Aneka” di Plaza Industri, Selasa (22/10) di negara produsen kulit seperti China dan Italia, permintaan dalam partai kecil juga mampu dipenuhi dari dalam negeri, apalagi kalau dengan spesifikasi ukuran tertentu, seperti ukuran 300 sqf, misalnya.

“Kesulitan di dalam negeri...

<< Prev